Total Tayangan Halaman

Sabtu, 28 Juli 2012

Praktikum : PLASMOLISIS DAN DEPLASMOLISIS


A.Tujuan : untuk mengamati plasmolisis dan deplasmolisis
B.Alat dan Bahan
Alat :
- mikroskop
- pipet tetes
- silet/pisau
- objek glass + deck glass
- pensil warna ungu dan hijau (untuk menggambarkan hasil pengamatan)
Bahan:
-Daun Rhoeo discolor
-Tisu/lap tangan
-Garam (NaCl)
-Air

C.Langkah Kerja
1.Menyobek daun secara berlawanan sehingga didapat sisa dari sobekan daun yang berwarna merah.
2.Mengiris daun yang berwarna merah.
3.Meletakkan irisan daun di atas objek glass.
4.Pengamatan pertama, menetesi daun tersebut dengan air. Kemudian menutup dengan deck glass secara perlahan. Lalu mengamati dan menggambar selnya.
5.Pengamatan keua, daun ditambah lagi dengan tetesan larutan garam. Menutup menggunakan deck glass.
6.Pengamatan ketiga, daun ditetesi kembali menggunakan air. Menutup menggunakan deck glass secara perlahan. Mengamati dan menggambar selnya.

D. Hasil Pengamatan
 a.Pengamatan I (ditetesi hanya dengan air)
 b.Pengamatan II (ditambah dengan larutan garam)
 c.Pengamatan III (ditetesi lagi dengan air)
 ....... Mohon maaf karena tidak bisa menampilkan gambar hasil pengamatan.........

E.Kesimpulan
   Pada daun Rhoeo discolor yang hanya ditetesi dengan air warna ungunya lebih pekat daripada yang telah ditetesi larutan NaCl. Pada daun Rhoeo discolor yang telah ditetesi larutan NaCl, pigmen ungu (sitoplasma) menyebar ke pinggir dinding sel (peristiwa ini disebut plasmolisis). Setelah ditetesi kembali dengan air, keadaan sel kembali seperti semula tetapi, pigmen warna ungu tidak trlalu pekat lagi warnanya (peristiwa ini disebut deplasmolisis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label